Sebut saja namaku jo aku besekolah disalah satu Sma negeri disalah satu kota P. Pagi itu entah kenapa perasaanku gelisah, apa mungkin karna mimpi burukku tadi malam? ya mungkin! Semuanya terlihat buram! Dan ku menyadari ternyata kacamataku belum ku pasang! Pantas saja terlihat buram, sesaat perasaan tersebut terus menghantui pemikiranku! Dengan perasaan gelisah ku tetap langkahkan kaki ku menuju sekolah aku tersadar perasaan gelisah yang kurasakan dari pagi ternyata Disekolah ada ulang yah pantas saja gelisah! disekolah aku termasuk siswa populer aku mempunyai berbagai prestasi, tak heran banyak gadis disekolahku yang tergila gila kepadaku, tapi justru ku tak tertarik sedikitpun kepada mereka, karna yang ku tau mereka menyukaiku karna kepopuleranku semata, tapi ada satu gadis yang begitu menarik perhatianku namanya sofi ia adik kelasku, ia ku anggap beda dari gadis kebanyakan yang mengejar-ngejarku, sosoknya yang polos dan manis sangat terlihat sekali ia gadis yang lugu, sentak saja arah pandanganku otomatis tertuju padanya, pandanganku seakan terkunci oleh parasnya, hari demi hari berlalu aku semakin penasaran akan sosoknya, kumulai mencari tau tentang dirinya, ku beranikan diri untuk menemuinya, ehmm sofi ya? 'Ku memulai pembicaraan' iya ka sahutnya dengan suara yang halus, emmm boleh kenalan ngga fi aku jo anak XII, sofi pun terdiam aku mulai bingung apa aku salah bicara ya? Dan akhirnya dengan spontan sofi menganggukan kepalanya! Sontak saja perasaan bahagia langsung merasukiku, karna rasa bahagia yang ku rasa aku tanpa basa basi langsung berkata boleh minta nomor Hp mu ngga fi??? Dengan mengarahkan handphone kearah sofi, sofi pun mengambil handphone dan mengetikan nomornya, sesaat setelah itu aku berlari kearah kelasku dengan perasaan gembira yang luar biasa, perkenalan akhirnya berlanjut setelah hari itu aku dan sofi semakin dekat
--------bersambung----------
Rabu, 08 Oktober 2014
Terkunci dalam pandangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar